WahanaNews.co | Adanya sejumlah pensiunan Aparat Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang terjun ke dunia politik, telah menarik perhatian masyarakat.
ASN yang diketahui secara kemampuan berpengalaman dalam menjalankan birokrasi, dimungkinkan akan bertarung dalam Pemilu 2024 mendatang. Baik itu dalam pemilihan legislatif maupun pemilihan kepala daerah.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Akan tetapi, seberapa besar pengaruh ASN dalam konstalasi politik di Kabupaten Sumedang, Pegiat Sosial Dadan A Setiawan menilai tidak berpengaruh terlalu besar. Hal itu dikarenakan ASN memiliki pola politik yang berbeda dengan politisi yang sudah lama terjun, khususnya incumbent.
“Tidak akan terlalu mengganggu karena beda pola. Mungkin ASN ini memiliki popularitas yang baik, tapi belum tentu juga tingkat elektabilitasnya tinggi di masyarakat,” ujar Dadan saat dihubungi WahanaNews.co melalui telepon selular, Rabu (8/6/2022).
Dadan juga mengatakan, secara kasat mata memang logikanya mantan ASN memiliki modal dasar yang lebih. Seperti pengalaman tentang pemerintahan, penganggaran dan financial yang mumpuni.
Baca Juga:
KPU Labura Verifikasi Berkas Calon Bupati dan Wakil Bupati di Rantau Prapat: Pastikan Dokumen Sah
“Dulu mereka yang melaksanakan kebijakan di eksekutif, tapi pola pendekatan eksekutif dan legislative itu berbeda. Jadi belum tentu juga, karena semuanya harus disiapkan sendiri. Mereka terbiasa menjalankan di birokrasi dengan anggaran yang sudah diberikan pemerintah, tapi sekarang harus dari kantong sendiri,” terangnya.
Namun demikian, lanjut Dadan, akan menjadi hal yang sangat menarik jika ternyata ASN dapat menghiasi kursi di legislatif. Dan akan berdampak cukup besar dalam mekanisme penentuan anggaran.
“Secara pengetahuan mereka memiliki nilai tawar yang lebih dan eksekutif juga cukup terancam karena kontrolnya nanti akan lebih besar dalam penganggaran itu,” tuturnya. [rsy]