WahanaNews.co | Pemeriksaan hasil uji balistik Tim Khusus Polri kembali tertunda dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Jumat (5/8).
Penundaan ini merupakan yang kedua kalinya. Sebab, Komnas HAM sebelumnya mengagendakan pemeriksaan tersebut pada Rabu (3/8).
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
Pada Rabu kemarin, Timsus Polri disebut beralasan belum siap memberi keterangan. Lalu, kali ini, Timsus beralasan masih dalam proses pengembangan.
"Hari ini kami meminta keterangan dari tim Siber dan timsus terkait komunikasi yang didapat dari HP (gawai), jadi bukan balistik," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat.
"Kenapa bukan? Dari timsus meminta penundaan karena ada perkembangan. Perkembangan apa, tanya pada timsus," imbuhnya.
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
Beka menyebut pada hari ini, pihaknya hanya melakukan pemeriksaan terkait gawai. Komnas HAM telah memeriksa 10 dari 15 gawai yang dibawa oleh Tim Siber Polri.
"Apa saja kira-kira yang kita mintai keterangan, terkait foto, dokumen, kontak akun dan temuan digital lainnya. Kami juga ditunjukkan dokumen administrasi penyelidikan," ujar dia.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut pemeriksaan terkait hasil uji balistik akan ditunda sampai Rabu (10/8), pekan depan.