Selain pengurus, lanjut Piala, Mubes XI juga akan dihadiri ribuan kader dari berbagai daerah. “Diperkirakan nanti 3.000 hingga 4.000 kader akan hadir di arena Mubes XI,” tuturnya.
Lebih jauh, Ahmad Ali mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Sekretariat Negara agar Presiden Prabowo Subianto berkenan hadir dalam pembukaan Mubes XI. Namun karena padatnya agenda kenegaraan, Presiden dipastikan tidak dapat hadir secara langsung.
Baca Juga:
MPC PP Rokan Hilir Gelar RPP PAC Secara Kolektif Periode 2025–2028
“Mubes XI Pemuda Pancasila nantinya akan dibuka langsung oleh Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto S Soerjosoemarno. Ini tidak mengurangi makna pelaksanaan musyawarah besar ini,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemuda Pancasila akan tetap menjadi mitra strategis pemerintah, khususnya dalam mendukung program-program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Sebagai organisasi masyarakat, Pemuda Pancasila dalam musyawarah besar nanti akan tetap menjadi mitra dan garda terdepan untuk menyukseskan program-program pemerintahan Prabowo-Gibran,” tegasnya.
Baca Juga:
Kuasa Hukum Ungkap Otak Pelaku Pembacokan Jaksa Deli Serdang Sakit Hati Diminta Rp138 Juta
Lebih lanjut, Ahmad Ali menjelaskan bahwa Pemuda Pancasila memiliki sejarah yang unik dan berbeda dari organisasi masyarakat lainnya.
Organisasi ini lahir pada 1959 atas prakarsa petinggi Angkatan Darat (TNI AD) sebagai sayap perjuangan Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), dengan misi melindungi ideologi negara dari ancaman kelompok-kelompok yang ingin menggantikannya.
“Pemuda Pancasila lahir karena tuntutan sejarah. Kelahirannya saja sudah membedakan dengan ormas-ormas lain,” katanya.