WahanaNews.co | Warga bernama Ibrahim Sangaji (47), warga Dusun Nama'a, Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, tewas ditembak orang tak dikenal, pada Sabtu (26/3) petang waktu setempat.
Personel Polda Maluku dan Kodam XVI/Pattimura saat ini dikerahkan untuk memperkuat pasukan di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga:
Warga Klaten Ditembak OTK Saat Melintas di Kampung, Polisi Lakukan Penyelidikan
"Jangan terprovokasi oleh isu-isu yang mengadu domba masyarakat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Maluku Kombes Pol. M. Roem Ohoirat, dikutip Antara, Minggu (27/3).
Dia juga meminta masyarakat untuk membantu aparat keamanan, sehingga bisa mengungkap kasus tersebut, serta turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif. Atas peristiwa tersebut, Polda Maluku mengimbau seluruh masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi, karena tim penyelidik telah dikerahkan menuju lokasi kejadian.
"Kami minta agar jangan terbawa isu dan atau membawa isu negeri dan sebagainya. Kami imbau masyarakat tidak terprovokasi. Kami sudah turunkan tim untuk menangani kasus tersebut," ujar dia.
Baca Juga:
Soal Penembakan Trump, Eks Bos CIA Buka-bukaan Sebut Kejanggalan Ini
Kronologi Penembakan
Penembakan oleh orang tidak dikenal kembali terjadi di kawasan hutan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, pada Sabtu (26/3), sekira pukul 17.45 WIT. Insiden tersebut menyebabkan satu korban meninggal dunia bernama Ibrahim Sangaji (47), warga Dusun Nama'a, Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku.
"Sabtu (26/3) sore, sekitar pukul 17.45 WIT, terjadi korban meninggal dunia diduga akibat luka tembak. Korban atas nama Ibrahim Sangaji,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Maluku Kombes Pol. M. Roem Ohoirat di Ambon, Sabtu (26/3).
Dia menjelaskan peristiwa penembakan tersebut berlokasi di hutan Rual-Rual. Lokasi itu berjarak sekitar enam kilometer dari Dusun Nama'a, Negeri Pelauw.