Pengamanan Forum Air Dunia 2024 tidak hanya oleh Polda Bali saja, tetapi juga dibantu Mabes Polri, Polda Jawa Timur, dan Polda Nusa Tenggara Barat.
Adapun rapat koordinasi yang di Nusa Dua kali ini dipimpin langsung oleh Menko Marves, Luhut Pandjaitan, didampingi Menteri Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Baca Juga:
Kolaborasi dengan WWF Indonesia, PLN Adaptasikan Kinerja Perusahaan Berbasis Alam
Forum Air Dunia ke-10 memiliki tema "Air Bagi Kesejahteraan Bersama" (Water for Shared Prosperity) yang diterjemahkan ke dalam enam subtema yang dibahas, di antaranya adalah air bagi manusia dan alam, keamanan air dan kesejahteraan, tata kelola pengurangan resiko bencana, kerja sama tata kelola dan diplomasi hidro, keuangan air berkelanjutan, serta pengetahuan dan penemuan.
Dalam forum tersebut, Indonesia bersama negara-negara anggota Dewan Air Dunia mencari berbagai mekanisme dan pendekatan untuk menyelesaikan isu yang berkaitan dengan air.
Ada tiga proses yang akan secara spesifik membahas permasalahan air yang erat kaitannya dengan politik, regional/kawasan dan tematik. Pertama, ruang diskusi antar pemangku kepentingan dari mulai kepala negara, anggota parlemen, pejabat setingkat menteri, pemerintah daerah, dan otoritas wilayah sungai, untuk isu air yang erat kaitannya dengan politik.
Baca Juga:
Kolaborasi dengan WWF Indonesia, PLN Adaptasikan Kinerja Perusahaan Berbasis Alam
Kedua adalah pembahasan isu air dengan melibatkan pemangku kepentingan dari mulai pemerintah hingga lembaga non profit. Terakhir adalah terkait persoalan regional/kawasan. Forum nantinya membuka ruang diskusi antar pemangku kepentingan yang berasal dari sejumlah kawasan yakni Mediterania, Asia Pasifik, Amerika, dan Afrika.
[Redaktur: Alpredo Gultom]