WahanaNews.co | Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq, menegaskan, anggota dewan dari Perindo yang tak sejalan dengan visi misi partai bakal dipecat.
Hal tersebut menjadi konsekuensi karena anggota dewan adalah etalase partai.
Baca Juga:
Pilkada Paluta 2024: Partisipasi Pemilih Capai 79 Persen, HORAS Menang Telak!
"Harus sejalan kalau tidak sejalan dipecat, karena itu konsekuensi. Anggota dewan itu etalase sebuah partai, jika sikapnya tidak mencerminkan cita-cita partai maka dianggap menyimpang, maka layak diberikan teguran keras," ujarnya dalam Talkshow Partai Perindo di Radio MNC Trijaya, Rabu (13/10/2021).
"Makanya, kita lakukan monitoring, sehingga tidak mbalelo. Itu ada anggota dewan kita pecat karena tidak sejalan. Kita pecat di tempat, galak Partai Perindo itu dalam ketertiban disiplin itu dalam mencapai cita-cita itu," imbuhnya.
Rofiq mengungkapkan mengenai kiprah anggota dewan dari Perindo.
Baca Juga:
Rekapitulasi Suara Pilgub Sumut dan Pilbup Karo 2024 Berjalan Lancar
Menurutnya, mereka bagian dari ujung tombak partai, namanya partai politik hasil dari kerja politik dari para dewan.
Apalagi, Perindo termasuk partai politik yang memperoleh kursi terbanyak dari partai politik yang tidak lolos parlementary threshold.
Anggota dewan, sambung Rofiq, harus mampu menuangkan gagasan menjadi nyata dalam rangka membangun keberpihakan kepada masyarakat kecil.
Kemudian, mengacu kepada tema besar partai, yakni Indonesia Sejahtera.
"Itu adalah fokus Perindo, sehingga semua energi Partai Perindo dan semua anggota dewan harus mengarah kepada kebijakan yang dihasilkan menjadi perundang-undangan di daerahnya," katanya.
Rofiq menambahkan, Perindo mendukung sebanyak 160 calon bupati, banyak sekali yang jadi.
Namun, karena itu bukan kader Perindo, langsung disampaikan agar cita-cita besar Partai Perindo disinkronkan untuk menjadi kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan di daerah.
"Misal memberikan kemudahan kepada masyarakat kecil untuk berusaha, meningkatkan taraf hidup masyarakat hidup, lapangan pekerjaan bisa terbuka lebih luas," tuturnya. [dhn]