Sehingga mereka semakin sering melakukan gangguan terhadap TNI/Polri, seperti menghadang, menyerang pos atau pos tinjau, dan lain-lain pada saat personel lengah atau tidak disiplin.
Sehingga mengakibatkan kerugian personel maupun materiil. Oleh karena itu, apa yang telah dilatihkan saat pra tugas dapat dipedomani dan dilaksanakan dengan tetap fokus pada pelaksanaan tugas operasi.
Baca Juga:
Prajurit TNI Kodim 0101/KBA Bersama Polri dan Masyarakat Bersihkan Sungai Banda Aceh
"Taktik-taktik yang sudah dibekali di basis saat pra tugas, kamu praktekkan di sana, para perwira terutama ini. Bagaimana masuk daerah penyelaman, bagaimana ketika harus beristirahat, bagaimana teknik pembersihan, semua taktikmu pada saat di lapangan di daerah operasi, mainkan," pesan Cantiasa.
"Kalau selama ini ujiannya di kelas, saat ini ujianmu di daerah operasi. Lihat medan, kalau sekiranya posmu itu rawan, ya kamu geser. Makanya Danyon nanti ya, 113 sama 301, tolong kamu evaluasi disposisi dan komposisi pos, kalau daerah itu sering ditembaki, ya kau pindah posmu," tegas mantan Danjen Kopassus ini.
"Semua fokus tugas, gak boleh main-main, sebelum kau kembali ke basis, kau jangan berpikiran yang lain-lain. Jangan pingin tiap hari ini dapat sinyal, nyari-nyari sinyal, akhirnya tidak ada yang mengamankan kawan. Banyak kejadian begitu, sudahlah kalian melaksanakan tugasmu dengan baik di sana," lanjutnya.
Baca Juga:
Danlanud Sultan Hasanuddin Berikan Nasihat dan Bimbingan Perkawinan Bagi Personel Sebelum Menikah
Lebih lanjut, Pangkogabwilhan III menekankan bahwa tugas operasi merupakan kebanggaan bagi seorang prajurit TNI. Karena tidak semua prajurit TNI akan mengalaminya. Sehingga harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh.
Pangkogabwilhan III juga mengingatkan agar seluruh anggota satgas, baik perwira, bintara dan tamtama selalu menjaga kekompakan dan kesetiaannya demi suksesnya pelaksanaan tugas operasi.
"Tugas operasi ini adalah kebanggaan, tugas operasi ini adalah harga diri dan tugas operasi ini adalah kebersihan hati, jadi kau, tolong tingkatkan keimanan, ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kau serahkan kepada yang di atas, kalian jangan takut yang namanya kematian. Semuanya Tuhan yang atur, makanya kau harus baik-baik dengan rakyat, jangan menyakiti, belajar bahasa dan budaya di sana," tandasnya.