WahanaNews.co | Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membeberkan alasan politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko, diangkat sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan
Nusantara V (Persero) atau PTPN V.
Budiman dinilai mampu
mengorganisir masyarakat desa.
Baca Juga:
TKN Hitung Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo Butuh Rp120 Triliun di Tahun Pertama
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyebut, pengalaman mantan Juru Bicara Tim
Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 itu menjadi pertimbangan
Erick Thohir untuk memberikan kepercayaan kepada dia menduduki posisi Komisaris
Independen di PTPN V.
Budiman pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas (Dewas)
Koperasi Satelit Desa Indonesia (KSDI) dan anggota Komisi II DPR dari Fraksi
PDIP periode 2009-2014.
"Budiman Sudjatmiko adalah mantan anggota DPR yang
berhubungan dengan masyarakat Desa. Kita tahu, UU Desa beliau yang menggagas. Artinya, kita melihat beliau mampu untuk organisir
masyarakat desa," ujar Arya, dikutip Sabtu (23/1/2021).
Baca Juga:
Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo, Pengusaha Wanti-wanti Jerat Impor
Perseroan pelat merah yang telah cukup lama bergerak di bidang
perkebunan sawit dan karet itu dinilai cocok dengan sosok Budiman.
Arya pun berharap, keberadaan pria kelahiran 10 Maret 1970 di
Majenang itu mampu mendorong kinerja bisnis perseroan.
"Nah,
selama ini kita tahu,
PTPN V banyak berhubungan dengan plasma. Jadi, dengan bantuan beliau nanti, kita harapkan PTPN V bisa mengembangkan plasma
lebih baik. Beliau kan bisa jadi
mendukung masyarakat Desa yang di plasma-plasma ini, dan demikian juga kita
harapkan kualitas dari hasil plasma-plasma makin kuat dengan dukungan dari Mas
Budiman," katanya.