WahanaNews.co | Penetapan tersangka kepada Calon Gubernur (Cagub)
Sumatera Barat (Sumbar), Mulyadi, oleh Bareskrim Polri, mendapat pertentangan dari berbagai
pihak.
Pasalnya,
penetapan tersangka terkesan dipaksakan dan dinilai upaya untuk menjegal Cagub
yang diusung oleh Partai Demokrat tersebut, yang saat ini menjadi kandidat
terkuat pada Pilgub Sumbar.
Baca Juga:
Tim Pemenangan H. Bistamam dan Jhony Charles Bentuk Koalisi Relawan
Bahkan,
pembelaan terhadap Mulyadi juga disuarakan oleh Presiden ke-6 Republik
Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Dalam
pesannya, SBY mengatakan bahwa dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat akan
ada hal-hal yang sulit diterima, termasuk penetapan tersangka yang ditujukan
kepada Mulyadi.
Dia
meminta, Mulyadi tidak mundur satu langkah pun dalam memperjuangkan kepentingan
masyarakat Sumbar.
Baca Juga:
KPU Kota Gunungsitoli Sosialisasi Pendaftaran Lembaga Pemantau, Survei dan Hitung Cepat Pilkada
Ketua
Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga meminta Mulyadi tetap istikamah dalam
menebar kebaikan bersama rida Allah SWT.
"Teruslah
berjuang di jalan Allah untuk Sumatera Barat yang kita cintai. Sering kali ada
sesuatu yang sulit diterima oleh akal sehat," kata SBY.
SBY juga
memberi pesan agar Mulyadi tetap tabah dalam menghadapi semua peluru politik
untuk menjatuhkan, termasuk upaya menjegal dengan hukum, kriminalisasi atau pun kezoliman
yang diperlihatkan secara terang-terangan.