"Sudah, tapi belum deklarasi bersama soal capres-cawapresnya," kata Jazilul.
Kepada dua partai baru itu, Jazilul mengingatkan soal piagam koalisi yang telah ditekan Gerindra dan PKB. Ia ingin semua anggota koalisi mengikuti piagam tersebut.
Baca Juga:
Meski NasDem-PKB Gabung Prabowo, Anies Tetap di Jalur Perubahan
Satu dari lima poin yang disepakati antara lain mengatur, capres dan cawapres yang akan diusung koalisi akan ditentukan bersama oleh Ketua Dewan Pembina/ Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar.
Namun, meski telah 11 bulan mengumumkan koalisi, PKB dan Gerindra hingga kini belum mengumumkan sosok capres dan cawapres yang akan mereka usung.
PKB disebut-sebut masih berpeluang meninggalkan koalisi setelah pertemuan dengan PDIP beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Ajak Partainya Realistis, Ketua Mahkamah PPP Serukan Dukung Pemerintahan Baru
Juru bicara (jubir) PSI Sigit Widodo membantah klaim Jazilul tersebut.
Sigit menegaskan partainya belum memutuskan untuk berlabuh di salah satu koalisi Pilpres 2024, termasuk koalisi pendukung Prabowo Subianto.
PSI mengklaim masih menunggu arahan Presiden Joko Widodo di Pemilu 2024.