WahanaNews.co | Polres Metro Jakarta Selatan mengaku siap ungkap kasus dugaan pemerkosaan perawat oleh seorang supir taksi online pada Kamis (16/12) malam, di bilangan Jakarta Selatan.
Diketahui, kasus tersebut viral setelah akun twitter penyedia layanan kesehatan berbicara soal perawatnya yang diduga diperkosa driver taksi online.
Baca Juga:
Perkosa Seorang Wanita, 3 Pemuda di Lae Parira Diringkus Satreskrim Polres Dairi
Dalam unggahannya, akun tersebut turut mengunggah tangkapan layar riwayat pemesanan taksi online Gocar.
"Polisi merespon dan akan mengusut kasus tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dikonfirmasi, Sabtu (18/12).
Ridwan mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti informasi yang saat ini tengah ramai di media sosial tersebut. Ia menjelaskan, saat ini kasusnya sudah dalam proses penyelidikan.
Baca Juga:
Pengakuan Mengerikan Tersangka IS: Nodai dan Habisi Gadis Penjual Gorengan
"Jadi butuh waktu sebentar lagi. Saya sudah bagi-bagi tugas. Yang dapat data korban langsung ke sana kita kroscek apa sudah ada LP (Laporan polisi). Yang jelas polisi merespons," ujarnya.
Lebih lanjut, Ridwan mengatakan, pihaknya juga telah mengantongi identitas dari korban. Selanjutnya, tim penyidik akan mendatangi kediaman korban untuk mengklarifikasi terkait kejadian tersebut.
Selain itu, ia mengatakan kepolisian juga tengah mengumpulkan sejumlah alat bukti untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kita lagi ke sana ke tempat korban kita konfirmasi mulai dari kronologis dan betul sudah lapor polisi dan sebagainya," tuturnya.
Kabar dugaan pemerkosaan tersebut dilaporkan oleh akun @ammarai_hc di media sosial Twitter.
Dalam cuitannya, perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa layanan kesehatan itu melaporkan bahwa salah satuperawat mereka mengalami pemerkosaan oleh mitra GoCar.
"Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra GoCar. Kami sudah lapor dgn No pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya, mohon diposes segera untuk dicari pelaku agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya," demikian dikutip pada Sabtu (18/12).
Dalam unggahan tersebut, dilampirkan pula riwayat perjalanan sang perawat pada Kamis (16/12) pukul 03.00 WIB. Terdapat juga identitas singkat pengemudi taksi daring yang diduga melakukan pemerkosaan.
Melalui akun media sosialnya, Gojek mengatakan, pihaknya telah menangguhkan mitra driver yang diduga melakukan pemerkosaan untuk keperluan investigasi. Pihaknya juga siap bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memproses kasus tersebut.
"Hai kak, saat ini akun mitra driver tersebut telah kami suspend untuk investigasi lebih lanjut. Gojek siap berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk memproses hal ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tulis Gojek lewat akun Twitter resminya. (bay)