WahanaNews.co | Misteri sosok pengirim pesan dalam komunikasi satu arah antara dua handphone (HP) sekeluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, mulai menemui titik terang. Polisi menduga pengirim seorang wanita.
Hal tersebut disampaikan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi pada Selasa (22/11/2022). Hengki awalnya menjelaskan soal susunan kalimat dalam pesan yang dikirim satu arah itu tersusun rapi.
Baca Juga:
Adik Prabowo Resmikan Kuil dan Gedung Serbaguna Umat Hindu di Kalideres
"Kata-katanya sangat rapi, terlihat berpendidikan," kata Hengki.
Hengki juga mengatakan ada pesan yang menyelipkan kata-kata berbahasa Inggris. Namun Hengki belum menjelaskan detail apa isi pesan itu.
"Ada bahasa Inggris di sela-sela tulisan tersebut," ujarnya.
Baca Juga:
Siswi Difabel Korban Asusila Hamil 7 Bulan di Jakbar Ketakutan Lihat Seragam Sekolah
Hengki kemudian mengungkap dugaan sementara pengirim pesan tersebut. Pengirim pesan diduga merupakan seorang wanita.
"Sepertinya (sosok pengirim) wanita," kata Hengki.
Namun dia mengatakan polisi belum menyimpulkan sosok pengirim pesan hingga motif riwayat pesan berisi kalimat bermuatan kata-kata negatif itu. Saat ini tim ahli forensik masih melakukan pendalaman.
"Lagi dianalisis tim ahli dari psikologi forensik," katanya.
Sebagai catatan, ada empat orang dalam keluarga yang tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat. Dua orang di antaranya adalah perempuan.
Dua perempuan korban tersebut masing-masing bernama Renny Margaretha (68) dan Dian Febbyana (42). Keduanya memiliki hubungan ibu dan anak.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, Renny Margaretha dinyatakan meninggal dunia pada Mei 2022. Polisi menyebut Dian merawat jenazah Renny di dalam rumah dan tidak dilaporkan ke polisi.
Selain itu, Ketua RT 07 RW 15 Kelurahan Kalideres bernama Asiung mengatakan sempat menghubungi Dian pada 5 September 2022. Asiung saat itu mengaku bertanya tentang lampu yang mati di rumah keluarga tersebut. Asiung menyebut Dian menjawab pertanyaannya itu.
Jasad empat korban itu lalu ditemukan warga pada Kamis (10/11). Warga bersama polisi saat itu membuka paksa rumah korban dan menemukan jasad keempat korban di lokasi yang berbeda.
Berikut identitas empat orang yang ditemukan tewas 'mengering' tersebut:
1. Rudiyanto Gunawan (71) yang berstatus sebagai ayah
2. Renny Margaretha (68) yang berstatus ibu
3. Dian Febbyana (42) yang berstatus anak
4. Budiyanto Gunawan (69) yang merupakan adik Rudi atau om. [rds]