Selama menjalankan aksinya, Djuhandhani menyebut sindikat love scamming itu mampu meraup keuntungan sebesar Rp40-50 miliar setiap bulannya.
"Sementara hasil penyelidikan kita terkait dengan aliran rekening ini menggunakan kripto, yang kemudian dari para pelaku ini mendapat pembayaran sekitar Rp6 juta per bulan itu gaji mereka, dibayarkan secara tunai," jelasnya.
Baca Juga:
Kasus Situs Judol Slot Jaringan China, Bareskrim Kembali Sita Aset Rp13,8 Miliar
Atas perbuatannya, para pelaku diduga melanggar undang-undang 45 ayat (1) juncto 27 ayat (1) UU ITE juncto Pasal 55 dan atau Pasal 378 KUHP.
"Di sini dengan ancaman kalau penipuannya 4 tahun namun terkait dengan ITE ancaman hukuman 6 tahun," katanya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.