Hengki menyebutkan tiap bukti yang ditemukan di lokasi dengan keterangan saksi dan para ahli telah menghasilkan satu kesimpulan dari kasus kematian keluarga di Kalideres.
"Artinya metode penyelidikan induktif dari olah TKP, bukti-bukti materiil yang ada di TKP serta penyelidikan deduktif berupa keterangan saksi-saksi serta petunjuk di luar TKP saling mendukung dan memperoleh keidentikan satu sama lain sehingga menjadi suatu kesimpulan," tutur Hengki.
Baca Juga:
Ribuan Umat Serbu Vegetarian Food Bazaar 2024 di Vihara Citra Maitri Jaya
Bukan Tewas Keracunan atau Kekerasan
Polisi juga sebelumnya telah memastikan keempat korban meninggal bukan karena keracunan.
"Sementara ini yang bisa disampaikan bahwa dalam penyebab kematian empat orang ini dalam satu keluarga itu tidak ditemukan meninggal karena keracunan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Selasa (29/11).
Baca Juga:
Pemkot dan PCNU Kota Jakarta Barat Bersinergi Tangani Pengolahan Sampah Organik di Kalideres
Zulpan mengatakan sejauh ini tidak tidak ada temuan racun atau zat berbahaya di tubuh korban. Dia pun memastikan di tubuh korban tidak ditemukan jejak-jejak kekerasan.
"Yang kedua mereka meninggal bukan diakibatkan adanya tindakan kekerasan," ucap Zulpan.
Hasil pemeriksaan sejauh ini juga tidak menemukan indikasi para korban meninggal kelaparan akibat ketidakmampuan membeli pasokan makanan.