"Prabowo bukan ciut, dia perintahkan pasukannya dan kita bergerak masuk ke hutan malam hari. Saya sampaikan sama beliau, pak ini sudah malam pak, kita tidak bisa melihat kanan kiri, tapi Pak Prabowo tetap ladenin satu lawan satu," ceritanya.
Meskipun diminta mundur olehnya, Prabowo enggan untuk mundur saat bertemu lawan.
Baca Juga:
Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Macron di KTT G20 Brasil
"Tidak apa-apa Gus, saya berani lakukan itu kalau memang itu permintaan dia. Saya sebagai ajudan mengatakan jangan pak, kita selesaikan besok saja," kenang Agus.
Melansir TVOne News, ketika itu Prabowo pun dihujani tembakan oleh musuh setelah sampai di lokasi yang diminta lawan.
"Pak Prabowo nembak juga, dia paling depan, malam hari. Saya bilang, pak hentikan pak, kita lebih baik evakuasi teman-teman kita yang terluka," ucap Agus.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi
Setelah itu Prabowo pun lantas mundur dan meminta anak buahnya untuk mengevakuasi prajurit yang terluka.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.