Karena wilayah Indonesia sebagian besar adalah hutan dan musuh atau kelompok bersenjata sering kali memanfaatkan hutan sebagai ladang perlawanan dan persembunyian.
Dengan demikian, dia menekankan kepada seluruh prajurit tempur Kostrad yang telah menyelesaikan latihan pertempuran hutan ini dengan baik, agar ilmu dan pelajaran yang telah terima wajib untuk dipelihara dan terus ditingkatkan guna menghadapi medan peperangan.
Baca Juga:
Diduga Pakai Dana Satuan untuk Judi Online, Perwira TNI Brigif 3/TBS Ditahan
"Jangan pernah bosan, jangan pernah merasa puas dengan latihan dan prestasi yang kalian raih, tetaplah menjadi prajurit yang haus akan latihan dan penugasan, karena kalian adalah prajurit pejuang,” ujarnya.
“Namun yang terpenting jangan pernah sombong dan tetaplah senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga usaha dan pengabdian kita tercatat sebagai amal ibadah," tambah Panglima Divif 3 Kostrad. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.