WahanaNews.co, Jakarta - Media internasional mulai memberikan sorotan terhadap identitas Menteri Keuangan dalam kabinet yang bakal dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Dilansir oleh Businesstime.com yang mengutip laporan dari Bloomberg pada Rabu (28/2/2024), Prabowo sedang mempertimbangkan beberapa calon yang memiliki latar belakang sebagai mantan bankir untuk mengisi posisi Menteri Keuangan.
Baca Juga:
Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Macron di KTT G20 Brasil
Menurut laporan dari Bloomberg, terdapat empat nama yang sedang dipertimbangkan oleh Prabowo, yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisaris OJK Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.
Keempat nama tersebut dianggap layak untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan karena memiliki keahlian di bidang keuangan dan kepemimpinan yang efektif, demikian disampaikan oleh beberapa sumber yang dikutip dalam laporan.
Terdapat pandangan dari beberapa sumber yang menyatakan bahwa Prabowo tidak akan melibatkan jabatan Menteri Keuangan dalam permainan politik apapun.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi
Hal ini karena Prabowo memandang bahwa jabatan tersebut bersifat di atas politik dan memerlukan kebijaksanaan dalam mengelola anggaran.
"Menteri Keuangan yang baru akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, satu-satunya perempuan yang pernah menjabat sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945," tulis laporan Bloomberg dikutip dari Businesstimes.com, Rabu.
Laporan tersebut juga mengindikasikan bahwa siapapun yang menempati posisi tersebut akan memiliki tanggung jawab besar dalam membantu Prabowo mengarahkan Indonesia di tengah risiko geopolitik dan gangguan rantai pasokan yang berasal dari persaingan antara AS dan Tiongkok yang sedang berlangsung.
Tak hanya itu, Menteri Keuangan yang baru diharapkan dapat menjaga kedisiplinan fiskal, suatu aspek yang krusial untuk menstabilkan nilai tukar rupiah dan meyakinkan investor asing, sambil memastikan tersedianya dana yang mencukupi untuk mendukung rencana belanja besar-besaran yang digagas oleh Prabowo.
Meskipun begitu, pembahasan terkait pembentukan kabinet baru di bawah kepemimpinan Prabowo masih berada pada tahap awal dan diantisipasi akan semakin intensif setelah Prabowo secara resmi diumumkan sebagai pemenang dan presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Melansir Kompas.com, berikut empat nama Calon Menteri Keuangan potensial di Kabinet Prabowo Subianto:
1. Budi Gunadi Sadikin
Ditunjuk sebagai menteri kesehatan pada bulan Desember 2020, Budi Gunadi Sadikin mendapat banyak pujian karena berhasil mengekang penyebaran Covid-19 di Indonesia dengan memanfaatkan jaringan internasional dan sumber daya dalam negeri untuk mengadakan tes dan vaksin.
Dia sebelumnya menjabat Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Lulusan fisika nuklir dari salah satu universitas terkemuka di Indonesia, Institut Teknologi Bandung, karir sektor swasta Sadikin dimulai di IBM Asia-Pasifik.
Beliau adalah seorang pejabat teknologi informasi sebelum memulai karir perbankan yang dimulai di PT Bank Bali dan membawanya menjadi presiden direktur Bank Mandiri, bank dengan aset terbesar di negara ini.
Dia adalah presiden Indonesia Asahan Aluminium sebelum meninggalkan sektor swasta dan pindah ke pemerintah.
2. Royke Tumilaar
Royke Tumilaar juga memimpin Mandiri pada tahun 2019 hingga 2020 setelah menduduki berbagai posisi di berbagai departemen mulai dari Wholesale, Corporate Banking, hingga Manajemen Aset.
Beliau bergabung dengan bank tersebut pada tahun 1998 setelah Krisis Keuangan Asia, setelah memulai karir perbankannya sebagai analis kredit di Bank Dagang Negara. Setelah keluar dari Mandiri, beliau bergabung dengan Bank Negara Indonesia sebagai presiden direktur.
Pria berusia 59 tahun ini meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Trisakti di Indonesia dan gelar master di bidang keuangan bisnis dari University of Technology Sydney.
3. Kartika Wirjoatmodjo
Kartika Wirjoatmodjo menggantikan Sadikin sebagai Direktur Utama Mandiri dari Sadikin. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan dan juga memimpin Pembiayaan Infrastruktur Indonesia. Pada 2019, ia diangkat menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Pria berusia 50 tahun ini meraih gelar sarjana akuntansi dari universitas terkemuka di Indonesia, Universitas Indonesia, dan menerima gelar MBA dari Erasmus University Rotterdam pada tahun 2001.
4. Mahendra Siregar
Mahendra Siregar adalah seorang ekonom dengan latar belakang pendidikan, dan tidak asing dengan Kementerian Keuangan.
Ia pernah menjabat Wakil Menteri Keuangan pada masa pemerintahan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono antara tahun 2011 dan 2013, dan sebelumnya menjabat Wakil Menteri Luar Negeri dan Perdagangan. Siregar juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk AS.
Sejak tahun 2022, Siregar menjabat sebagai Otoritas Jasa Keuangan yang membawahi regulasi di sektor perbankan dan pasar modal.
Pria berusia 61 tahun ini memiliki gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia dan gelar master dalam bidang yang sama dari Monash University, Australia.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]