Tatang mengatakan, di tengah jalan, RW dan istrinya dipepet kendaraan pikap yang dikendarai seseorang bernama Argo Wahyu Pamungkas dan empat orang temannya.
Argo diketahui merupakan preman.
Baca Juga:
Diduga Pakai Dana Satuan untuk Judi Online, Perwira TNI Brigif 3/TBS Ditahan
Disebutkan, korban sempat dibentak saat dipepet, namun tak menghiraukan dan melanjutkan perjalanan.
Sesampai di Pasar Blauran, kelima pelaku lantas menghentikan korban dan langsung melakukan pengeroyokan.
Tatang mengatakan, istri korban saat itu meminta pertolongan di grup WhatsApp milik suaminya, lantaran melihat korban sudah tersungkur di jalan dan dikeroyok oleh kelima pelaku.
Baca Juga:
Perwira TNI di Brigif 3/TBS Diduga Pakai Dana Satuan Rp876 Juta untuk Judi Online
Tatang mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan para pelaku dan membawanya ke Yonif MR 411/6/2 Kostrad.
Selanjutnya para pelaku lantas dibawa ke RST Dr Asmir karena mengalami sejumlah luka.
Pada Jumat (2/9/2022), satu orang pengeroyok, atas nama Argo Wahyu Pamungkas, dinyatakan meninggal dunia, dan 4 orang lainnya masih menjalani pengobatan di rumah sakit. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.