WahanaNews.co, Jakarta - William Aditya Sarana, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menyatakan bahwa partainya sedang mempertimbangkan untuk mengajukan Ketua Umum (Ketum) PSI, Kaesang Pangarep, sebagai calon gubernur (Cagub) Jakarta.
William juga menjelaskan alasan di balik rencana PSI untuk mencalonkan putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga:
Putaran Kedua Pilkada Jakarta: Pemuda Pancasila Optimis Menangkan Rido
"Menurut saya beliau (Kaesang) sosok figur sangat baik. Kita (juga) ada beberapa figur internal, ada beberapa figur yang saya kira pantas. Kami ada Sis Grace (Natalie),” ungkap William, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (30/3/2024).
Rencana untuk mengusung Kaesang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan dilakukan apabila syarat administratifnya terpenuhi.
Adapun syarat administratif yang dimaksud adalah peraturan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada yang membahas mengenai batas usia.
Baca Juga:
Versi Quick Count: Berikut Daerah Berhasil Dikuasai PDIP di Pilkada 2024
Dalam Pasal 7 ayat (2) huruf e disebutkan bahwa calon gubernur dan wakil gubernur berusia minimal 30 tahun, sementara calon wali kota, wakil wali kota, serta calon bupati dan wakil calon bupati berusia minimal 25 tahun.
PSI pernah usul untuk turunkan batas usia calon kepala daerah
Pada 2019, PSI melalui kadernya, Tsamara amany dan Faldo Maldini pernah meminta Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menurunkan batas usia calon kepala daerah.
Menurut PSI, aturan batas usia kepala daerah yang berlaku bertentangan dengan Pasal 18 ayat (4) UUD 1945.
Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa kepala daerah akan dipilih secara demokratis.
Tak hanya itu, PSI juga menuturkan bahwa Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada disebut diskriminatif.
Meskipun telah mengajukan permintaan penurunan batas usia calon kepala daerah, MK menolak gugatan dari kedua kader PSI tersebut.
Apa kata Gibran?
Terpisah, Wali Kota Solo sekaligus calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka masih enggan berkomentar terkait isu Kaesang Pangarep yang diusung jadi Calon Gubernur Jakarta dalam Pilkada 2024.
Lebih lanjut, Gibran justru meminta awak media untuk menanyakan hal tersebut kepada PSI atau Kaesang.
Ia juga menolak untuk berkomentar saat ditanya kapasitas Kaesang untuk memimpin Jakarta.
"Tanya Kaesang aja, ya," tutur Gibran, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (30/3/2024).
Kaesang tetap pimpin PSI
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Anton, menyatakan bahwa Kaesang akan tetap memimpin PSI setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Raja Juli menjelaskan bahwa kehadiran Kaesang dalam partai telah menciptakan kehebohan dan menjadi topik pembicaraan yang ramai di media setelah ia bergabung dan menjadi ketua umum partai tersebut.
"Berita baiknya adalah, Mas Kaesang akan terus bersama PSI dan tetap akan menjabat sebagai ketua umum PSI untuk memenangkan Pemilu 2029," ujar Raja Juli, seperti dilansir oleh Kompas.com pada Jumat (22/3/2024).
Selain itu, Raja Juli menyatakan bahwa meskipun PSI tidak berhasil masuk ke parlemen, partai tersebut telah berhasil mendapatkan dukungan dari 4.260.169 pemilih.
Dia juga menambahkan bahwa hal ini merupakan modal bagi partai untuk bersiap menghadapi Pemilu 2029 karena telah berhasil memiliki calon legislatif di beberapa wilayah, termasuk DKI Jakarta, Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Papua.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]