Dia menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan di depan DPC Wonogiri, Selasa (26/4) kemarin.
Dia awalnya berbicara terkait kriteria pemimpin Indonesia yang baik untuk dipilih.
Baca Juga:
Kementerian PU Komitmen Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Demi Kesejahteraan Rakyat
Saya minta itu adalah kembalilah ke jati diri akar Indonesia. Pilihlah orang yang betul-betul cinta Indonesia, dukung orang yang memang mau bergotong-royong untuk membangun bangsa ini bersama," kata Puan di depan kader PDIP seperti dikutip detikcom, Kamis (28/4).
Puan lalu membeberkan alasannya menyampaikan kriteria tersebut. Dia menyinggung saat ini masyarakat lebih memilih pemimpin yang ganteng dan sering tampil di media sosial.
"Kenapa saya ngomong ini? Kadang-kadang sekarang kita ini suka 'yo wes lah dia saja asal ganteng, dia saja yang dipilih asal bukan perempuan, yo wes dia saja walau nggak iso opo-opo tapi yang penting dia itu kalau di socmed, di TV itu nyenengin', tapi kemudian nggak bisa kerja, nggak deket rakyat," ucapnya.
Baca Juga:
Terapkan Environmental Remediation, Upaya Kementerian PU Atasi Penurunan Tanah di DKI Jakarta
"Mau atau nggak pemimpin kayak gitu?" tanya Puan.
"Nggak," jawab para kader PDIP.
Tak hanya itu, Puan lalu mengingatkan agar kadernya di Wonogiri memilih pemimpin yang mau membantu rakyat hingga memperjuangkan kebutuhan masyarakat Wonogiri.