WahanaNews.co | Narator Polri TV menyampaikan informasi bahwa Irjen Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir Yosua Hutabarat di rumah dinas Kadiv Propam Polri.
Pernyataan itu disampaikan saat Sambo memperagakan rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
Polri TV adalah satu-satunya media yang menyiarkan secara langsung rekonstruksi tersebut melalui Youtube. Dalam siaran langsung itu, Sambo memperagakan setiap adegan tanpa disertai suara. Hanya narator yang menjelaskannya.
Berdasarkan narasi yang disampaikan Polri TV, Sambo berdiri di anak tangga paling bawah setelah Brigadir Yosua tergeletak. Sambo seperti menembakkan pistol ke arah dinding menuju lantai 2.
Peragaan ini untuk menjelaskan telah terjadi tembak menembak antara Brigadir Yosua dan Bharada Richard Eliezer. Dalam adegan itu, Sambo juga menembakkan pistol ke arah atas.
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
Adegan inilah yang dilaporkan Ferdy Sambo kepada pihak Polres Jakarta Selatan, laporan pertama terkait kematian Brigadir Yosua di rumah dinas Kadiv Propam Polri.
"Adegan menembakkan pistol ke arah dinding menuju lantai 2 ini terjadi setelah Brigadir Yosua sudah terbaring di lantai setelah ditembak oleh Ferdy Sambo," ujar narator Polri TV menjelaskan rekonstruksi tersebut, Selasa (30/8).
Dalam rekonstruksi yang dihadiri Sambo, Bharada Richard Eliezer diwakilkan peran pengganti saat memeragakan penembakan Brigadir Yosua.
Tim khusus (Timsus) Polri telah merampungkan rekonstruksi peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua selama 7,5 jam.
Rekonstruksi ini menggambarkan kejadian di tiga lokasi yakni di rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, tempat kejadian perkara pengganti peristiwa Magelang, dan rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Para tersangka telah melakukan sejumlah adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan. Terdapat 51 adegan dalam rekonstruksi terkait dua peristiwa awal sebelum di rumah dinas Sambo. [rin]