Dia juga mengaku, ternyata saat pesan voucer BBM ternyata pihak SPBU tidak menyanggupi untuk mencetak ribuan voucer dalam waktu singkat atau 2 hari. "Akhirnya kita berinisatif nanti ketua satuan relawannya yang kita beri uang tunai saja langsung. Hitungannya kan kalau 2 liter 1 motor, satu motor 2 orang seperti itu," jelasnya.
Sementara, kata dr Udin, yang betul-betul relawan Ganjar yang ikut rapat merkea tidak protes karena mereka ikut briefing sebelum kegiatan kampanye.
Baca Juga:
Tahun 2024 Belanja Bansos Naik 20,7% Ini Penyebabnya
"Relawan yang ikut briefing semua tahu karena memang di grup-grupnya itu sudah dijelaskan bahkan ada yang bilang tidak dibayar pun kita datang untuk lihat pak Ganjar. Makanya kita percaya diri bahwa massa yang kita datangkan ini bukan massa bayaran, cuman itu tadi kita sudah tidak tahu mana yang relawan betulan mana yang tidak, seperti itu," tandasnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.