Meski begitu, Elly mengakui bahwa Nurhadi yang baru dijebloskan ke Lapas Sukamiskin 8 Januari 2022 lalu itu awalnya memang sempat ditempatkan di kamar sel terpisah selama 14 hari sesuai aturan bagi penghuni lapas baru.
"Setiap tahanan baru yang masuk, siapa pun orangnya, harus menjalani isolasi Covid-19 walaupun hasil PCR nya menunjukan negatif. Jadi, tidak bisa langsung masuk ke kamar," ujarnya.
Baca Juga:
Pemantauan Kasus Vina dan Eki Dirampungkan Komnas HAM
Lebih lanjut, Nurhadi yang merupakan penghuni baru Lapas Sukamiskin kemudian ditempatkan di sel timur yang masih kosong.
"Setelah 14 hari, otomatis yang bersangkutan kami tempatkan di sel yang masih kosong, tidak mungkin kamar yang sudah ada orang," imbuhnya.
Elly menjelaskan, karena kamar yang dihuni Nurhadi sudah lama tidak diisi, kondisinya agak sedikit rusak di beberapa bagian. Merasa tak nyaman, Nurhadi kemudian meminta kamar selnya direnovasi oleh tukang yang dia bawa sendiri.
Baca Juga:
Bawa Bukti Baru yang Sempat Disembunyikan, Jessica Wongso Ajukan PK
"Beliau minta mau memperbaiki kamar dengan panggil tukang segala macam. Bagi kami itu tidak boleh, sebab yang boleh memperbaiki kamar adalah dinas terkait. Sehingga, permasalahannya berdasarkan laporan yang saya terima itu dinding kamarnya kotor, kemudian pintu kamar mandi tidak ada, minta untuk diperbaiki," paparnya.
Merespons keluhan tahanannya itu, Elly akhirnya memerintahkan bawahannya untuk mengecek kondisi kamar sel Nurhadi dan ditemukan benar adanya kerusakan di bagian kamar mandi.
"Laporan masuk ke saya, WC mampet dan memang pintu kamarnya itu tanggal/copot. Kalau gitu perbaiki, tetapi dinas yang memperbaiki sesuai kewajaran," jelas Elly.