WahanaNews.co, Jakarta - Debat kedua dalam rangka Pemilihan Presiden 2024 antara calon wakil presiden masih menimbulkan polemik.
Salah satu kontroversi muncul akibat tudingan yang dilontarkan oleh Pakar Telematika, Roy Suryo, terkait penggunaan earphone oleh calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming, seperti yang diungkapkan dalam cuitannya.
Baca Juga:
Gibran Bakal Rangkul Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud: Mereka Punya Visi Misi Bangun Bangsa
Namun, KPU telah membantah tudingan tersebut. Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, menegaskan bahwa Roy Suryo justru menyebarkan fitnah.
Ia menjelaskan bahwa debat berlangsung secara spontan dan tidak ada contekan atau bisikan yang diterima oleh calon wakil presiden manapun, termasuk Gibran.
"Debat spontan, enggak mungkin didikte, dengerkan bisikan atau baca contekan. Roy Suryo memang tukang fitnah," kata Hasyim dalam keterangannya, Minggu (24/12/2023).
Baca Juga:
Gibran Mengaku dapat Ucapan Selamat Kader PDIP: Spontanitas Perkawanan
Dia juga menegaskan bahwa tidak ada perbedaan perlakuan terhadap calon wakil presiden selama debat tersebut.
Menurutnya, baik Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, maupun Gibran, semuanya menggunakan peralatan yang sama.
Hasyim memastikan bahwa tidak ada yang memberikan alat penerima suara (ear feeder) kepada Gibran. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa semua calon wakil presiden menerima dan menggunakan tiga mikrofon secara bersamaan.