"Keempat adalah tersangka AT yang berperan sebagai sound engginering. Tersangka AT ini perannya juga sebagai figuran. Kelima adalah tersangka SE, perannya sebagai sekretaris dan juga salah satu pemeran atau talent dari wanita di film adegan dewasa yang dimaksud," terangnya.
Kelima tersangka saat ini mendekam di Rutan Polda Metro Jaya untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Dari hasil identifikasi yang dilakukan terdapat 12 pemeran wanita dan lima pemeran pria dalam film tersebut.
Baca Juga:
Hari Ini Polisi Panggil Para Tersangka Kasus Film Porno, Siskaeee Dkk
"12 pemeran wanita yang salah satunya tadi kita lakukan penangkapan dan 11 lainnya saat ini masih kita kembangkan penyelidikan lebih lanjut. Kemudian ada 5 orang pemeran pria yang saat ini juga masih kita kembangkan untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," kata Ade Safri.
Keuntungan Capai Rp500 Juta
Kepolisian mencatat bahwa ada sekurang-kurangnya 120 judul film berkonten cabul yang diproduksi oleh sebuah perusahaan produksi di Jakarta Selatan (Jaksel). Salah satu judul yang paling terkenal adalah "Siskaeee: Keramat Tunggak."
Baca Juga:
Polisi Katakan Sutradara Film Porno di Jakarta Selatan Pernah Jadi Tukang Urut
Kombes Ade Safri Simanjuntak, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa salah satu dari tersangka, yang menggunakan inisial I, memiliki peran ganda sebagai sutradara dan produser dalam produksi film-film tersebut.
Selain itu, dia juga mengelola tiga situs web untuk memasarkan video-video berkonten cabul yang telah diproduksi. Ketiga situs web tersebut adalah kelasbintang.co.id, togefilm.com, dan bossinema.com.
Ade Safri Simanjuntak menyatakan, "Dari 120 judul film yang diunggah ke tiga situs web tersebut, salah satunya adalah film Keramat Tunggak, yang pada akhir bulan April 2023 sempat diblokir oleh Kominfo."