Hal itu terkait pemilihan diksi failed nation atau negara gagal dalam
pernyataannya kepada pemerintah.
"Ini pernyataan yang sangat lebay," kata Eben, di acara diskusi daring, Minggu (11/7/2021).
Baca Juga:
Ibas Soroti Plagiarisme dan Royalti: Penulis Indonesia Butuh Regulasi yang Adil
Menurut Eben, jika
pernyataan Ibas itu merupakan kritik dan masukan,
sebenarnya tidak menjadi soal.
Hanya saja, ia tidak
sependapat dengan penggunaan diksi "negara gagal" di dalam
kritik yang disampaikan Ibas.
Eben menilai, pernyataan
Ibas itu akhirnya menjadi serangan balik, di mana banyak pihak yang reaktif dan berbalik mengkritik Ibas.
Baca Juga:
Kunjung Pameran UMKM, Jokowi "Dijebak" Relawan untuk Mendukung Salah Satu Cagub NTT
"Kalau mengingatkan itu gak salah, yang salah itu ketika dia
menyampaikan diksinya soal negara gagal, gitu lho. Kan kita nanti
akhirnya orang akan reaktif, menyampaikan kritikan Mas Ibas ini
akhirnya berbalik ke Mas Ibasnya," ujar Eben. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.