Hipkins menegaskan, sama sekali tidak ada pembenaran untuk melakukan penyanderaan.
"Semakin lama Phillip ditahan, semakin besar risiko yang dihadapi Phillip dan semakin sulit bagi dia dan keluarganya," jelas dia.
Baca Juga:
Brigjen Pol Faizal Ramadhani: Pembebasan Pilot Susi Air dengan Kesabaran dan Pendekatan Damai sebagai Kunci Utama
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memastikan bahwa tidak ada batasan waktu dalam proses negosiasi karena semua pihak menginginkan agar sang pilot bisa kembali dalam keadaan selamat.
"Untuk (negosiasi pembebasan) pilot kita tidak tergesa-gesa, tentu penuh kehati-hatian dan ketelitian, semua sumber yang didapat di lapangan kita lakukan pendalaman secara cermat," ujarnya di Jayapura, Kamis (7/9/2023).
Fakhiri mengingatkan bahwa sosok Egianus Kogoya dikenal sebagi seorang kriminal yang cukup sadis dengan daftar kejahatan yang panjang.
Baca Juga:
Pembebasan Pilot Susi Air, Tokoh Adat Port Numbay Apresiasi Peran TNI-Polri dan Para Tokoh
Saat menyandera Philip, Egianus membunuh seorang anak di Distrik Kuyawage, pada awal Maret 2023. Karenanya, Fakhiri tidak menginginkan jatuhnya korban jiwa dari pihak aparat keamanan dan juga warga sipil.
"Yang paling penting kita melakukan pendekatan supaya tidak ada lagi korban-korban tambahan yang merugikan TNI-Polri maupun masyarakat sipil," kata dia.
Kerap berpindah-pindah