"Kita sedang konsen menghadapi wabah Covid-19 yang
terjadi di mana-mana. Bagaimana meningkatkan imun kita," tuturnya.
Disinggung apakah penampilan yang ditunjukkan Setnov
terbilang wajar, Asep menyangkalnya. Meski begitu, dia mengakui bahwa pakaian
bagi WBP yang tersedia di Lapas Sukamiskin sangat terbatas.
Baca Juga:
Lapas Rangkasbitung Terima Kunjungan Kejari Lebak untuk Koordinasi dan Sinergitas APH
"Kami tidak mengatakan wajar atau tidak, sebab pakaian
yang disiapkan lapas untuk WBP sangat terbatas," katanya.
Berbeda jauh dengan penampilan Setnov saat menjalani swab
test tersebut, Asep meyakinkan bahwa pada hari-hari biasa, Setnov tampil apa adanya
layaknya wbp Lapas Sukamiskin lainnya.
"Pak Setnov dalam kegiatan hari-hari juga sering
menggunakan pakaian yang disediakan lapas, seperti warga lainnya," tandas
Asep.
Baca Juga:
Kalapas Sibolga Pimpin Apel Usai Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H
Sebelumnya diberitakan, Setnov dan sejumlah narapidana kasus
korupsi menjalani awal test menyusul adanya wbp Lapas Sukamiskin yang
terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala Bagian Tata Usaha Lapas Sukamiskin Yunus Ananto
mengatakan, total warga binaan Lapas Sukamiskin Bandung 358 orang. Semua ikut
swab test, berikut pegawai. Total yang ikut tes swab 458 orang.
"Kemarin itu kami lakukan tes secara acak. Terdapat
enam orang positif. Satu orang sudah diisolasi di rumah sakit dan lima lainnya
isolasi mandiri di dalam (Lapas Sukamiskin)," kata Yunus. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.