Selain itu, untuk sistem pertahanan jarak dekat, dua pucuk kanon Naval AD M71/08 kaliber 20 mm buatan Yugoimport juga sudah dipasang di bagian buritan.
"Dengan sistem persenjataan seperti ini, KRI Bung Hatta 370 memiliki kemampuan bertahan yang cukup baik, meskipun akan lebih optimal jika rudal anti-kapal dan sistem Combat Management System (CMS) segera dipasang," kata James Howlett, analis pertahanan dari Global Naval Watch.
Baca Juga:
Sebelum Ditembak Anggota TNI AL, Ini Ucapan Terakhir Bos Rental Mobil
Terkait sistem persenjataan masa depan, belum diketahui jenis rudal anti-kapal yang akan digunakan. Pemilihan rudal umumnya baru dapat dikonfirmasi setelah instalasi CMS dilakukan.
Dari segi performa, KRI Bung Hatta 370 memiliki endurance berlayar selama lima hari dan dapat mengangkut hingga 82 personel.
Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan ekonomis 14 knot, kecepatan jelajah 18 knot, dan kecepatan maksimum 25 knot.
Baca Juga:
Bongkar Pagar Laut di Tangerang Tiga Tank Amfibi TNI Diterjunkan
"Dengan spesifikasi ini, kapal ini sangat cocok untuk operasi pengamanan maritim di perairan Nusantara dan bahkan berpotensi untuk misi patroli regional," tambah Howlett.
Peluncuran KRI Bung Hatta 370 menandai langkah maju dalam modernisasi armada TNI AL. Ke depannya, kapal ini diharapkan segera mendapatkan sistem persenjataan penuh guna meningkatkan kekuatan tempur maritim Indonesia di kawasan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.