"Kebetulan itu bukan uang anak saya, tapi mertuanya. Tadi, mertuanya nagih. Sama saya di clear kan jika uang bukan sama anak-anak, melainkan masuk ke Harnoko yang nawarin rumah," paparnya.
Selain itu, US juga mengaku jika menyarankan besan atau mertua anaknya untuk menemui Harnoko dengan maksud mempertanyakan perkara jual beli rumah tersebut.
Baca Juga:
Buntut Kasus Penganiayaan, Kades Sarimekar Sumedang Dituntut Mundur Oleh Warga
"Setelah ditemui, istri anak saya malah di kasarin sama Harnoko. Lalu cekcok di desa sama anak saya. Disana saya coba lerai dan tidak ada masalah," terangnya.
Yang jadi permasalahan, kata US, kakaknya Harnoko yang bernama Agus diduga menjadi provokator sehingga membuat suasana memanas.
"Jadi bicara segala. Dan jadi rame. Sama saya dan perangkat desa dilerai. Anak saya di pegang sama polisi desa, lalu saya megang kakaknya Harnoko agar tidak mengeroyok," ungkap US.
Baca Juga:
Soal Penganiayaan yang Melibatkan Kades Sarimekar Sumedang, Berikut Klarifikasinya
"Sedangkan Harnoko tidak ada yang memegang. Akhirnya dia sempat menjambak rambut anak saya. Lalu saat tidak terkendali, anak saya mukul sekali dan Harnoko langsung ambruk," sambungnya. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.