Namun begitu, Anggara memastikan pengambilan keputusan pada DPW PSI Jakarta cukup demokratis. Di mana semua elemen PSI di Jakarta turut dilibatkan.
Anggota DPRD DKI kelahiran 16 Mei 1989 itu mengatakan, sebagai partai politik PSI memang memiliki tugas untuk mengawal pemerintah dengan memberikan kritik ataupun masukkan. Namun harus objektif, bukan menyerang personal.
Baca Juga:
Cheryl Tanzil Gabung di PSI, Giring Sebut 'Energi Baru'
Dia juga menekankan bahwa setiap yang mengkritik harus pula berani untuk berlapang dada menerima kritik.
"Tapi kalau saya sih kembali kepada poin ya, kalau kita berani untuk mengkritik ya kita harus berani menerima kritik kan? Entah datangnya dari mana ya kita lihat substansinya dari kritikannya. Kalau memang ada hal-hal yang harus dibenahi ya kita benahi sama-sama gitu," katanya.
Lebih dari itu, Anggara mengharapkan ada perubahan ke arah yang lebih baik dalam tubuh partainya. Hal ini demi kembali menggaet simpati publik terhadap partai yang getol menyuarakan antikorupsi itu.
Baca Juga:
Giring Ganesha Bantah Ada Konflik Internal di PSI
"Kalau saya sih berharap ada apa pun namanya ada langkah perbaikan karena kita parpol kan nih menurut saya ya parpol itu harus berhasil memenangkan persepsi dan simpati dari rakyatkan. Nah kalau misalnya kita berada di jalan yang banyak menimbulkan antipati ya menurut saya harus ada keputusan yang diambil," katanya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.