WahanaNews.co, Jakarta - Dukungan Yenny Wahid kepada pasangan bakal Capres dan Cawapres, Ganjar Pranowo-Mahufud MD tidak atas nama keluarga gus dur dan jaringan Gusdurian.
Hal itu disampaikan putri sulung almarhum Presiden ke-4 Indonesia Abdurahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid seraya menjelaskan di internal keluarga Gus Dur tetap mengusung jalur kemasyarakatan dan sosial di bawah jaringan Gusdurian.
Baca Juga:
MPR RI Bakal Kaji Ulang Pasal TAP MPR Terkait Soeharto dan Gus Dur
Alissa juga menjelaskan jaringan Gusdurian tidak masuk dalam politik praktis dan tidak pernah berpihak ke salah satu Capres tertentu.
Jalan jaringan Gusdurian adalah di bidang kemanusiaan dengan berpedoman kepada sembila nilai utama Gus Dur.
Sedangkan kader Gus Dur yang memilih jalan di urusan politik berada di Barisan Kader (Barikade) Gus Dur.
Baca Juga:
Wasekjen PBNU Tuding PKB Dalangi Demo di Kantor PBNU
"Di keluarga Ciganjur (keluarga Gus Dur), urusan kemasyarakatan ada di @GUSDURians, urusan politik ada di Barisan Kader #GusDur. @GUSDURians sebagai jaringan tetap tidak berpolitik praktis. Jadi ya tidak pernah bahas dan umumkan berpihak ke mana. Anggotanya? Tetap dong punya aspirasi politik. Itu personal," tulis Alissa di media sosial X @alissawahid, Jumat (27/10/2023).
Alissa mengakui banyak aktivis di Gusdurian yang terlibat pesta demokrasi 2024, tapi tidak membawa nama jaringan Gusdurian.
Kemudian soal memilih pemimpin negara, Alissa meyakini para aktivis Gusdurian akan berpegang pada sembilan nilai utama Gus Dur. Yakni ketauhidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, pembebasan, kesederhanaan, persaudaraan, kekesatriaan, dan kearifan lokal.
"Jaringan @GUSDURians sendiri akan fokus kampanye #PemiluDamai dan #PemiluBermartabat. Kita mengajak para pemimpin lintas iman dan anak muda yang concern untuk bersama mengajak warga bangsa untuk menguatkan demokrasi Indonesia," tulis Alissa lagi.
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Yenny Wahid mengumumkan dukungannya kepada pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Dukungan Yenny ini karena melihat sosok Mahfud MD yang terpilih sebagai Cawapres Ganjar.
Yenny menyatakan Mahfud lahir dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU) dan pernah membantu Gus Dur di Kabinet Persatuan Nasional sebagai Menteri Pertahanan.
Ia meyakini pilihannya untuk mendukung pasangan Ganjar Mahfud juga akan sejalan dengan keluarga Gus Dur dan Gusdurian.
"Inilah yang menjadi landasan bagi kami untuk menambatkan pilihan. Profesor Doktor Mahfud MD adalah orang yang selama ini dekat dengan kami. Beliau adalah orang NU yang juga kader Gus Dur," ujar Yenny saat pengumuman dukungannya kepada Ganjar Mahfud di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10/2023).
[Redaktur: Amanda Zubehor]