Jokowi dan keluarganya adalah contoh bagaimana mereka difitnah habis-habisan dengan tudingan PKI supaya masyarakat takut dan curiga kepada mereka.
Ini yang menurut Denny disebut dengan post truth, atau kebohongan yang disamarkan dan dipropagandakan berulang-ulang supaya akhirnya diyakini orang sebagai kebenaran.
Baca Juga:
Soal Iriana Tidak Pernah Hadir Melayat, Denny Siregar: Gak Usah Sok Tahu!
Fitnah bahwa Jokowi dan pendukungnya adalah komunis ini, lanjut Denny, sebenarnya tak pernah berhasil, karena strategi licik ini diketahui oleh banyak orang pendukung Jokowi di media sosial.
“Nah, daripada terus menerus dituding sebagai PKI, kan capek, akhirnya para pendukung Jokowi balik menuding mereka sebagai kadrun,” jelasnya.
Strategi post truth yang dibalikkan ini rupanya berhasil, dan mereka gelagapan karena stigma kadrun lebih deras hantamannya daripada PKI.
Baca Juga:
Tanggapi Ijazah Palsu Jokowi, Denny Siregar: Sebodoh Isu Kancing Jas
Malah, kisah Denny, ada yang mengaku “ustadz” bilang kalau stigma kadrun itu muncul sejak sebelum tahun 1965, dan dipropagandakan oleh PKI untuk menyerang “umat Islam”.
“Halu banget gak sih, wong istilah kadrun atau kadal gurun itu baru muncul sejak sebelum Pilpres 2019, kok tiba-tiba dibilang istilah lama?” ucapnya.
Dan sekarang sudah bulan September, sekali lagi, gorengan PKI mulai dibangun kembali meski sudah basi.