WahanaNews.co, Makassar - Calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD, menanggapi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang memilih bergabung dengan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran.
"Tidak apa-apa. Itu bagus bagian dari (demokrasi)," kata Mahfud di Unhas, Sabtu (13/1/2024).
Baca Juga:
Khofifah Indar Parawansa Siap Hadapi Debat Perdana Cagub-Cawagub Jawa Timur 2024
Mahfud juga tidak terlalu merespons soal kepindahan sejumlah relawan Ganjar-Mahfud yang beralih ke Prabowo-Gibran.
"Tidak apa-apa, itu politik, manuver-manuver begitu. Ada dari sana berbondong-bondong pindah ke saya, ada dari saya ke sana," ungkapnya, mengutip CNN Indonesia.
Menurut Mahfud bahwa fenomena tersebut hal yang biasa terjadi pada politik. Apalagi, kata dia menjelang hari pencoblosan.
Baca Juga:
Hadapi Khofifah, PDIP Bakal Usung Risma di Pilgub Jatim 2024
"Itu orang biasa, kan namanya politik. Jangan anda lihat satu, dari sini pindah ke sini (pihak Mahfud) ada," ujarnya.
Sebelumnya Khofifah pekan ini telah secara resmi mengumumkan bersedia membantu pemenangan paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Hal itu diungkapkan Khofifah sesaat dia baru menginjakan kaki di Indonesia, setelah pulang dari melaksanakan ibadah umrah, Rabu (10/1/2024).
"Insyaallah sesuai janji saya, bahwa Januari [2024] awal, setelah umrah, saya akan menyampaikan posisi dukungan saya dan saya menyampaikan saya mendukung paslon nomor 2 (Prabowo-Gibran)," kata Khofifah saat baru tiba di VIP Room Bandara Juanda, Surabaya.
Dengan bergabungnya Khofifah, maka pasangan Prabowo-Gibran akan didukung oleh kepala daerah Jatim, yaitu Khofifah dan Wagub Emil Dardak.
Emil yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur sudah sejak akhir tahun lalu resmi mendukung kampanye Prabowo-Gibran.
Jatim sendiri dikenal sebagai salah satu daerah yang paling diperebutkan dalam setiap kontestasi Pilpres, sehingga mendapatkan dukungan Khofifah bisa mendongkrak suara Prabowo-Gibran secara nasional.
[Redaktur: Alpredo Gultom]