Selain itu, Pasukan Tengkorak juga ditugaskan dalam misi internasional sebagai pasukan perdamaian PBB. Mereka terlibat Operasi Perdamaian di Kamboja sebagai Pasukan Garuda XII-A sampai dengan C pada 1992, Operasi Perdamaian di Lebanon sebagai Pasukan Garuda XXIII-A pada 2006-2007, juga Operasi Perdamaian di Lebanon pada 2015-2016.
Selama berada di Papua, Raja Aibon Kogila melakukan berbagai langkah. Tak hanya Raja Aibon dan Ksatria Tengkorak yang berani memburu komplotan teroris/separatis KKB, mereka juga terus mengobarkan human touch masyarakat Papua, khususnya di Intan Jaya.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Pasukan Tengkorak bahkan mampu membangun rumah produksi tempe. Rumah produksi ini merupakan bagian dari implementasi ketahanan pangan yang menjadi salah satu prioritas pemerintah.
Selain itu, Intan Jaya yang dulu menjadi salah satu pusat penebar teror KKB Papua kini berada di bawah kendali TNI. Kehidupan masyarakat juga kembali normal.
Kunjungan Pangkostrad, Letjen Maruli Simanjuntak, ke pedalaman Papua, hingga tiba di eks sarang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, patut disambut dan menyemangati para anggotanya.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
Jenderal bintang 3 lulusan Akademi Militer 1992 ini mendatangi langsung Kampung Mamba dan Kampung Zoambili, di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Kamis (2/3/2023). Untuk diketahui, dua kampung ini dulunya dikenal sebagai salah satu basis KKB.
Pangkostrad hadir didampingi Danrem 173/Praja Vira Baraja Brigjen TNI Sri Widodo. Kendati menembus zona merah KKB, Maruli dan rombongan begitu tenang saat menemui para Ksatria Tengkorak di bawah pimpinan Raja Aibon Kogila. Dia juga menyampaikan pesan agar para anggotanya tak pernah putus semangat.
Maruli menyebut, tugas utamanya adalah mengamankan pembangunan untuk menyejahterakan masyarakat. Di luar tugas-tugas tersebut, pihaknya mengupayakan berbagai fasilitas umum secara swadaya