WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani blak-blakan membeberkan distribusi besar-besaran bantuan sosial (bansos) yang dilakukan pemerintah menjelang Pilpres 2024.
Sebelum pemungutan suara Pemilu pada 14 Februari sebelumnya, berbagai jenis bansos, mulai dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino hingga bantuan pangan, disalurkan.
Baca Juga:
Wamenkeu Thomas Tanamkan Pentingnya Cinta Tanah Air pada Awardee LPDP
Sri Mulyani menjelaskan bahwa keputusan untuk memberikan BLT El Nino dan bantuan pangan diambil setelah rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kementerian terkait pada tahun 2023.
"Keputusan mengenai BLT El Nino dan bantuan pangan tersebut dibuat dalam rapat terbatas yang melibatkan Presiden dan beberapa menteri," kata Sri Mulyani, yang akrab dipanggil Ani, ketika memberikan kesaksian di sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (5/4/2024) lalu.
Ia menjelaskan awalnya dalam ratas itu pembahasannya mengenai Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi) yang memuat kumpulan data dari semua RT di Indonesia.
Baca Juga:
Terkait Pencairan Tukin Dosen ASN, Komisi X DPR Desak Prabowo Terbitkan Perpres
Kemudian, dalam rapat itu, pembahasan melebar ke harga beras dan salah satu penyebabnya karena perubahan iklim seperti El Nino.
"Sehingga diputuskan tambahan anggaran itu sejak 2023," imbuhnya.
BLT El Nino itu diberikan bersamaan dengan bantuan pangan berupa beras 10 kg, yang penugasannya ada di Badan Pangan Nasional (Bapanas). Sedangkan, El Nino melalui Kementerian Sosial (Kemensos)