WahanaNews.co, Jakarta - Setelah sukses mencatatkan hattrick dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) dengan ambil bagian memenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada tahun 2014, Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada tahun 2019, dan Prabowo Subianto-Prabowo Gibran tahun 2024, Relawan Martabat menegaskan kesiapannya untuk terus mengawal agenda keberlanjutan program pemerintah RI.
"Dengan turut berkontribusi dalam kemenangan dalam 3 pemilihan presiden berturut-turut, Martabat memperoleh kepercayaan masyarakat yang konsisten dan solid," ungkap Ketua Umum DPP Relawan Martabat, KRT Tohom Purba, Kamis (25/4/2024).
Baca Juga:
Soal Rencana Pembangunan PLTN Pertama di Indonesia, ALPERKLINAS Harapkan Pemerintah Sosialisasi ke Masyarakat dengan Masif
Martabat telah memainkan peran yang signifikan dalam memenangkan pasangan calon nomor dua, Prabowo Subanto-Gibran Rakabuming Raka, sehingga bisa mencapai target hattrick.
Kemenangan ini, sambung Tohom, bukan sekedar pencapaian politik, tetapi juga sebuah momentum bagi gerakan Martabat untuk memberikan kontribusi lebih besar dalam pembangunan negara.
"Ini sekaligus jadi landasan kuat bagi Martabat untuk terus bergerak maju, tidak hanya dalam mengamankan keberlanjutan program-program yang telah diinisiasi, tetapi juga dalam merumuskan langkah-langkah baru untuk meningkatkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," bebernya.
Baca Juga:
Ketua Dewan Penasehat dan Pembina DPP Martabat Prabowo-Gibran, Ahmad Riza Patria dan Hinca Panjaitan, Pimpin Tim Sukses Pilgub Jakarta dan Sumut
Tohom memastikan Martabat siap membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap visi, misi, dan program kerja pemerintahan yang baru nanti. Juga menyatakan dukungan penuh terhadap kelanjutan program yang akan dilakukan oleh Prabowo-Gibran.
"Kami meyakini terpilihnya Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden bisa menciptakan stabilitas yang nantinya menjadi fondasi kokoh menuju visi Indonesia Emas 2045," kata Tohom.
Menurutnya, banyak inisiatif pemerintah yang layak dilanjutkan, termasuk hilirisasi ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, serta pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).