WahanaNews.co, Jakarta - Dalam hasil survei calon gubernur DKI Jakarta, nama Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan popularitas yang tinggi.
Erick menduduki peringkat kedua dalam daftar kandidat potensial untuk menjabat sebagai kepala pemerintahan di DKI Jakarta, menurut survei yang dilakukan oleh CSIS beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Jokowi Tunjuk Teguh Setyabudi, Heru Budi Lepas Jabatan Pj Gubernur DKI
Elektabilitas Erick dalam survei tersebut mencapai 6,99 persen. Dalam konteks survei calon gubernur DKI Jakarta, responden melihat Erick sebagai sosok yang memiliki kemampuan untuk memimpin Jakarta, terutama dengan pertimbangan bahwa Jakarta akan bukan lagi menjadi Ibu Kota Negara.
Nama Erick hanya sedikit kalah dari mantan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang menempati peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 7,11 persen dalam survei yang sama.
Selain Ridwan Kamil dan Erick Thohir, beberapa tokoh lain juga muncul dalam peringkat ketiga hingga keenam.
Baca Juga:
Jakarta Lepas Status Ibu Kota, Begini Nasib Gedung Eks Pemerintah Kelak
Menteri Sosial Tri Rismaharini berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 6,78 persen, Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 6,76 persen, dan nama Emil Dardak menduduki peringkat keenam dengan elektabilitas sebesar 6,20 persen.
Survei yang dilakukan oleh CSIS melibatkan 170 responden, yang terdiri dari berbagai ahli di bidang sosial, politik, dan ekonomi.
Survei ini bertujuan untuk menguji 10 tokoh yang dianggap memiliki kualitas untuk memimpin DKI Jakarta.
Penilaian terhadap tokoh-tokoh tersebut dilakukan berdasarkan sejumlah kriteria, seperti kemampuan memimpin dalam situasi krisis, kemampuan untuk melakukan perubahan, kemampuan menggerakkan birokrasi, dan kemampuan mengelola anggaran dengan tepat sasaran.
Survei CSIS juga mencermati kinerja dari gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta saat itu, yaitu Anies Baswedan-Ahmad Riza Patria.
Dalam hasil survei CSIS, tingkat kepuasan terhadap kinerja Anies-Riza Patria mencapai 47,6 persen. Namun, di sisi lain, sebanyak 51,8 persen dari responden yang terdiri dari para ahli menyatakan ketidakpuasan terhadap kinerja Anies-Riza Patria.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]