WahanaNews.co, Jakarta - Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kembali menduduki posisi puncak dengan perolehan suara sebesar 48,05%.
Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengikuti di belakang dengan 21,80%, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 18,35%.
Baca Juga:
Berdebat Soal Hak Angket Pemilu, Demokrat Siap Pasang Badan
Informasi ini berasal dari hasil survei terkini tentang elektabilitas calon presiden dan wakil presiden yang dirilis oleh lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs.
Melansir detikcom, survei ini dilakukan dalam rentang waktu 27 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024.
Arif Nurul Imam, seorang pengamat politik dan peneliti senior Ipsos Public Affairs, membandingkan hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam periode ini dengan survei sebelumnya pada November 2023.
Baca Juga:
Buntut Dugaan Penghinaan Capres 02, Benny Rhamdani Dilaporkan ke Polda Sulut
Menurutnya, terdapat peningkatan dalam tren elektabilitas Prabowo-Gibran, sementara Anies-Cak Imin cenderung stagnan, dan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan.
"Dibandingkan data survei akhir bulan November, Prabowo-Gibran kembali mengalami kenaikan dari 42,66% ke 48,05%, sementara Anies-Muhaimin cenderung stagnan dari 22,13 ke 21,80%, dan Ganjar-Mahfud dari 22,95 turun 18,35%, sementara yang belum menentukan pilihan menurun tipis dari 12,26 turun ke 11,80%," kata Arif dalam keterangannya seperti dikutip detikNews, Rabu (10/1/2024).
Survei Ipsos Public Affairs terbaru ini menyasar sebanyak 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan sistem Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI).
Adapun, sampel diambil dengan teknik multi stage random sampling. Survei ini memiliki margin of error +- 2,19% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Arif menyatakan bahwa dampak Joko Widodo (Jokowi) semakin terlihat dalam tingkat keterpilihan pasangan Prabowo-Gibran.
Menurutnya, calon presiden nomor urut 02 juga memperoleh dukungan dari pemilih Jokowi-Ma'ruf pada Pemilihan Presiden 2019.
Arif mengungkapkan bahwa soliditas dukungan terbesar ditemukan pada pasangan calon presiden Prabowo-Gibran. Dia menyebutkan bahwa hanya sekitar 13 persen dari dukungan tersebut yang masih mungkin berubah.
Sementara itu, sekitar 15 persen dari pendukung AMIN memiliki potensi untuk beralih dukungan.
Selain itu, jumlah pendukung pasangan Ganjar-Mahfud yang mungkin mengubah pilihan mereka sekitar 20 persen.Berikut elektabilitas capres-cawapres versi survei Ipsos:
Prabowo-Gibran 48,05%
Anies-Cak Imin 21,80%
Ganjar-Mahfud 18,35%
Tidak tahu 11,80%
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]