Menurut dia, meratanya kekuatan pada posisi empat besar membuka peluang kompetisi dalam membangun poros koalisi untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden.
PDIP dan Gerindra sebagai dua parpol utama di kubu pemerintah masih menjagokan masing-masing tokohnya, yaitu Prabowo Subianto dan Puan Maharani.
Baca Juga:
Parpol dan Ormas Harus Jaga Moral dan Demokrasi Selama Pilkada 2024
"Ganjar Pranowo masih sulit didukung PDIP yang masih dikuasai oleh trah Soekarno," kata Hendri.
Poros berikutnya adalah Golkar yang menjagokan ketua umumnya, Airlangga Hartarto. Hanya saja menurut dia elektabilitas Airlangga masih sangat rendah.
"Golkar tampak sedang menjajaki koalisi dan mencari figur dengan elektabilitas yang tinggi," ucap Hendri.
Baca Juga:
Dari 49 Tokoh, Empat Ketum Parpol Penuhi Panggilan Calon Menteri Prabowo
Di luar kubu pemerintah, kata Hendri, poros oposisi potensial digalang oleh Demokrat. Partai ini akan mengusung ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai peserta Pilpres 2024.
Sebagai informasi, survei Index Research dilakukan pada tanggal 21—30 September 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia
Survei dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.