WahanaNews.co | Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tentang penegakan hukum di Indonesia.
Hasilnya, ada tren buruk terhadap penegakan hukum nasional akibat isu soal Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, sebanyak 43,8% responden menilai penegakan hukum nasional buruk.
Sementara yang menilai sangat baik dan baik dijumlahkan sebesar 25%.
Survei ini dilakukan pada tanggal 5-10 September 2022 atau dilakukan 2 hari setelah kenaikan harga BBM diumumkan oleh pemerintah.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Metode survei adalah WNI berusia 17 Tahun ke atas atau yang sudah menikah dan memiliki telepon.
Pemilihan sampel dilakukan melalui random digit dialing (RDD) atau secara acak nomor telepon.
Sebanyak 1.215 responden dipilih melalui secara acak nomor telepon, margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.