WahanaNews.co, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengumumkan hasil survei mengenai tingkat popularitas antara Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di kalangan organisasi kemasyarakatan Islam.
Berdasarkan hasil survei, AHY lebih dikenal oleh seluruh organisasi kemasyarakatan Islam dibandingkan dengan Cak Imin.
Baca Juga:
Kemenag Buka Pendaftaran 500 Dai untuk Dakwah di Wilayah 3T saat Ramadhan
Menurut peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, dari segi popularitas, Cak Imin hanya mencapai angka 44,2 persen di kalangan NU.
Sementara itu, tingkat popularitas AHY mencapai 67,1 persen.
Selain itu, popularitas Cak Imin juga kalah jauh dari AHY di kalangan Muhammadiyah. Cak Imin hanya mencapai 47,2 persen, sementara AHY mencapai angka 72,5 persen.
Baca Juga:
Hari Ini Sejumlah Ormas Islam yang Dipimpin Din Syamsuddin Jumpa Surya Paloh
Ardian juga mengungkapkan bahwa dalam organisasi kemasyarakatan Islam lainnya, popularitas Cak Imin hanya mencapai 58,3 persen, sedangkan AHY mencapai angka 71,4 persen.
Sementara itu, dari segi tingkat kesukaan di kalangan NU, Cak Imin hanya di angka 66,7 persen. Dia kalah dibandingkan tingkat kesukaan warga Nahdliyin terhadap AHY sebesar 72,6 persen.
Begitu juga di kalangan Muhammadiyah dan Ormas Islam lainnya, tingkat kesukaan terhadap Cak Imin kalah telak dibandingkan AHY.
"AHY lebih populer dibandingkan Muhaimin Iskandar di semua Ormas Islam. Tingkat kesukaan AHY juga lebih tinggi di semua Ormas Islam dari Muhaimin," ungkap Ardian Sopa saat merilis survei terbarunya mengenai pilihan Ormas Islam dan Partai Islam terhadap Capres Cawapres 2024 di kantor LSI Denny JA, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).
Ardian menyebut, namun hasil tersebut bukanlah sesuatu yang mengejutkan kendati AHY bukan berasal dari kalangan Ormas Islam.
Salah satu indikatornya karena survei ini diadakan pada 1-8 Agustus 2023 atau sebelum Cak Imin dideklarasikan sebagai cawapres dari Koalisi Perubahan.
Di mana pada periode tersebut, pemberitaan terhadap Cak Imin disebutnya tak semasif sosok AHY.
Termasuk mengenai latar belakang AHY yang merupakan anak dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan pernah maju di Pilkada DKI Jakarta membuat publik lebih banyak mengenalnya ketimbang Cak Imin.
Selain itu, meski PKB merupakan partai Islam yang basisnya adalah Nahdliyin tapi faktanya tidak semua warga NU itu memilih PKB.
Hal itu juga terlihat dalam hasil survei terbaru LSI Denny JA yang menempatkan PKB hanya partai ketiga di bawah PDIP dan Gerindra yang dipilih warga NU.
"Ini memperlihatkan warga Nahdliyin juga memiliki preferensi politik yang tidak hanya ke PKB tapi juga ke partai-partai lain.
Mengutip Warta Kota Live, terlihat bahwa NU juga menyebar ada di Jabar, Jateng dan Jatim.
"Oke kalau di Jatim orang kenal dengan Cak Imin, tapi dalam konteks yang lain berdasarkan data ternyata orang juga tidak mengenal Cak Imin," papar Ardian.
Untuk diketahui, LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) pada 1-8 Agustus 2023 dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Adapun, margin of error survei ini sebesar 2.9 persen.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]