Terlebih lagi, hingga saat ini, tensi antara keduanya masih terasa, dan konflik tersebut juga diperkuat oleh pandangan keluarga mereka, terutama oleh Yenny Wahid, anak dari Gus Dur.
"Itu sebabnya mengapa di kalangan pemilih NU, PKB bahkan bukan partai favorit," kata dia.
Denny dalam keterangannya tak mengungkap jumlah responden dalam surveinya dan kapan survei itu digelar. Termasuk metode dan margin of error yang digunakan dan tercatat dalam survei tersebut.
Baca Juga:
Pendiri NII Ken Setiawan Ingatkan Potensi Konflik Kelompok Habib Syiah Vs Salafi Wahabi di Indonesia
Hasil survei Litbang Kompas pada Mei 2023 turut menunjukkan PDIP sebagai partai yang paling banyak dipilih oleh warga NU. Elektabilitas PDI-P di kalangan NU ini tercatat meningkat dari 19,9 persen pada Januari 2023 menjadi 22,6 persen pada Mei 2023.
Di posisi kedua, terdapat Partai Gerindra yang elektabilitasnya di kalangan NU juga bertambah menjadi 19,6 persen pada Mei 2023 dari 11,5 persen pada Januari 2023.
Partai Demokrat tercatat menempati posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 7,4 persen, disusul oleh PKB (7,4 persen), dan Partai Golkar (7,1 persen).
Baca Juga:
Ketua PBNU Sebut Pengurus yang Maju Pilkada 2024 Bakal Dinonaktifkan
Survei Litbang Kompas itu dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Dari jumlah responden tersebut, 67,1 persen di antaranya mengakui bahwa dirinya adalah warga nahdliyin.
Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Juli 2023 mengemukakan data bahwa terdapat total 20 persen warga Indonesia yang mengaku sebagai anggota NU.