WahanaNews.co, Jakarta - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru mengenai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden 2024.
SMRC melakukan simulasi untuk tiga pasangan capres dan cawapres yang berbeda. Pertama, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Kedua, Prabowo Subianto-Erick Thohir. Dan ketiga, Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa pasangan Ganjar-Ridwan Kamil mendapatkan tingkat dukungan tertinggi, yaitu sebesar 35,4 persen.
Sementara pasangan Prabowo-Erick mendapatkan dukungan sebanyak 31,7 persen, dan pasangan Anies-Cak Imin mendapatkan dukungan sebesar 16,5 persen. Terdapat juga 16,4 persen responden yang belum memberikan jawaban.
"Tentu saja pasangan Ganjar maupun Prabowo bisa berubah, tetapi setidaknya pasangan Anies-Muhaimin kemungkinan relatif stabil," kata Pendiri SMRC Saiful Mujani dalam keterangannya di kanal YouTube SMRC TV, Kamis.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
Saiful berkata, perolehan suara Anies-Imin mencerminkan kekuatan dua partai. Antara lain, PKB dengan NasDem atau NasDem dengan PKS. Saiful menyebut bahwa angka dukungan sekitar 16 persen logis karena kemungkinan mencerminkan dua kekuatan politik.
Saiful Mujani tersebut mengatakan bahwa survei ini dilakukan pada 5 September 2023 setelah deklarasi Anies-Muhaimin pada 2 September 2023 dengan jumlah 1212 responden.
"Ini adalah respons dari masyarakat beberapa hari setelah deklarasi Anies-Muhaimin. Meskipun harapannya adalah bahwa pasangan ini akan mendapatkan lebih banyak dukungan setelah deklarasi, namun hal tersebut belum terwujud. Dalam pandangan yang lebih positif, ini mungkin karena mesin politik mereka belum berjalan sepenuhnya, dan pemilih memerlukan waktu untuk mempertimbangkan dukungan terhadap pasangan Anies-Muhaimin," ujar Saiful.
Dia menegaskan bahwa survei ini adalah sebuah simulasi yang bertujuan untuk melihat bagaimana respons masyarakat terhadap pasangan Anies-Muhaimin setelah dideklarasikan.
Sebelumnya, Ganjar belum memutuskan pasangan calonnya, tetapi berdasarkan laporan yang beredar, salah satu calon potensial adalah Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil telah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, dan baru-baru ini dia juga telah bertemu dengan Prabowo.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Ketua PSSI, Erick Thohir, dipertimbangkan sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo.
"Partai Amanat Nasional (PAN), yang saat ini mendukung Prabowo, telah mengusung Erick Thohir sebagai calon wakil presiden. Erick telah melakukan sosialisasi untuk posisi tersebut dalam waktu yang cukup lama," jelas Saiful.
"Tentu saja pasangan Ganjar maupun Prabowo bisa berubah, tetapi setidaknya pasangan Anies-Muhaimin kemungkinan relatif stabil," kata Saiful.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]