WahanaNews.co | Jemaah Masjid Al Amin, Kota Malang, Jawa Timur, dikagetkan dengan beredarnya tabloid berisi kesuksesan Anies Baswedan.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Malang turut menyindir soal tabloid yang dibagikan pada momen ibadah salat Jumat tersebut.
Baca Juga:
Mendaftar Di PSI Ende, Keluarga Pasangkan Domi Mere -Awaludin
Menurut PSI, pembagian tabloid itu kurang etis, mengingat masjid adalah tempat untuk beribadah.
"Kami kira itu kurang etis kalau tempat ibadah dijadikan media kampanye. Apalagi kampanye politik," ujar Ketua DPD PSI Kota Malang, Achmad Faried, kepada wartawan, Senin (19/9/2022) malam.
PSI melihat, dengan adanya pembagian tabloid Anies Baswedan di salah satu masjid di Kota Malang, itu akan memunculkan stigma di tengah masyarakat.
Baca Juga:
Pengamat Nilai Minimnya Figur Kunci Jadi Kendala Langkah PSI ke Senayan
Seiring Anies telah digadang-gadang sebagai Bapak Politik Identitas.
Tabloid itu seakan membenarkan stigma tersebut.
"Ini sebetulnya juga akan membuat stigma bahwa Bapak Anies itu kan sekarang sudah di-branding sebagai Bapak Politik Identitas. Dengan adanya ini (tabloid di masjid), maka statement tersebut seolah menjadi sebuah kebenaran," tutur Faried.
Menurut Faried, beredarnya tabloid di lingkungan masjid justru akan merugikan Anies sendiri, bukan malah meningkatkan popularitasnya.
"Kalau saya berpikirnya, ini justru malah merugikan, berkampanyenya malah merugikan. Karena tidak ada izin menyebarkan di sana (Masjid Al Amin), justru membuat warga jadi tidak suka," tukasnya.
Diberitakan, sebuah tabloid berisikan kesuksesan Anies Baswedan mendadak menyebar di Kota Malang.
Tabloid itu dibagikan kepada jemaah Masjid Al Amin, Kota Malang, saat salat Jumat.
Jika dilihat, tabloid bernama KBAnewspaper itu berisi 12 halaman.
Tabloid tersebut edisi cetak 28 Februari 2022.
Cover-nya memajang foto Anies dengan judul Mengapa Harus Anies?
Seluruh isi kontennya mengulas soal Anies Baswedan.
Di boks redaksi tabloid tersebut, tertera nama Ramadhan Pohan sebagai Founder/CEO.
Namun, tidak ada alamat jelas soal keberadaan kantor dari tabloid itu. [gun]