WahanaNews.co | Sejumlah petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengundurkan diri atau keluar menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024.
Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PSI Rian Ernest menjadi nama terbaru yang keluar dari partai berlambang bunga mawar itu.
Baca Juga:
Tanpa Nama Jokowi, Tiga Kandidat Berebut Kursi Ketum PSI Via E-Voting 12–18 Juli
Sejumlah nama lain yang keluar dari PSI terlebih dahulu adalah Tsamara Amany, Sunny Tanuwidjaya, dan Michael Victor Sianipar.
Disebut tak memiliki ideologi jelas
Menanggapi hal itu, pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengaku tak heran dengan mundurnya sejumlah petinggi PSI.
Baca Juga:
Kaesang Resmi Daftar Caketum PSI, Janjikan Tokoh Besar Gabung Jika Terpilih
Sebab menurut dia, partai tersebut tak memiliki ideologi yang jelas.
Ia menuturkan, PSI selama ini hanya "menumpang" ketenaran nama Presiden Joko Widodo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Selama berkiprah, mereka hanya nebeng ketenaran Jokowi dan Ahok. Kalau kemudian banyak pentolannya yang keluar, itu tidak aneh karena partai ini unik," kata Hendri kepada Kompas.com, Senin (19/12/2022).