Minta Perhatian Komisi III
Tak kunjung mendapat hasil yang diinginkan, Razman kembali melanjutkan perjalanannya ke Gedung DPR RI pada Senin sore.
Baca Juga:
Dijatuhi Vonis 18 Bulan, Hotman Paris Khawatir Nasib Keluarga Razman
Dengan toga yang masih melekat di tubuhnya, ia mendesak Komisi III untuk memberi perhatian khusus pada kasusnya, seperti yang telah dilakukan terhadap kasus-kasus lain yang melibatkan aparat hukum.
Ia menuding hakim yang menangani kasusnya bersikap otoriter dan tidak adil, serta memprotes keputusan persidangan yang tiba-tiba digelar tertutup saat memeriksa Hotman Paris sebagai saksi.
“Saya sudah hubungi Ketua Komisi III Habiburokhman, tapi tidak dibalas. Kami tetap datang karena kami ingin didengar,” katanya dengan nada memelas.
Baca Juga:
Panas di PN Jakarta Utara, 5 Pengacara Razman Walk Out Saat Vonis Dibacakan
Bisa Kena Sanksi
Alih-alih mendapat simpati, langkah Razman justru menuai reaksi keras dari Mahkamah Agung.
Lembaga peradilan tertinggi itu menilai tindakannya di ruang sidang sebagai bentuk pelecehan terhadap marwah pengadilan.