WahanaNews.co, Jakarta - Sejumlah artis mulai terjun ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, mencalonkan diri sebagai Gubernur, Wali Kota, hingga Bupati di berbagai daerah di Indonesia.
Beberapa artis yang disebut-sebut akan meramaikan Pilkada 2024 antara lain Eko Patrio, Pasha Ungu, Desi Ratnasari, Hengky Kurniawan, Kris Dayanti, Rano Karno, hingga Marshel Widianto.
Baca Juga:
Pilkada Telah Selesai, Sulaiman Uswanas: Laksanakan Tugas dan Tanggung Jawab Seperti Biasa
Langkah para artis ini untuk berpartisipasi dalam Pilkada 2024 menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, termasuk di antara sesama artis.
Rico Ceper, meskipun tidak memberikan komentar pribadi, mempertanyakan kesiapan para artis yang diusung oleh partai politik untuk mengikuti Pilkada 2024.
"Artis mencalonkan diri jadi pejabat publik tergantung partai, masalah kesiapan artis atau enggaknya, ya nggak tau. Cuma secara umur ya sah-sah aja, tapi masalah bisa apa engga relatif," ujar Rico Ceper, melansir Tribunnews, Kamis (27/6/2024).
Baca Juga:
Ketua KPPS Diduga Coblos Surat Suara, PAN Optimistis Pilkada Jakarta Berlangsung Dua Putaran
Rico memahami syarat dasar untuk menjadi Calon Kepala Daerah, yaitu harus berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki umur yang cukup, dan dalam kondisi sehat. Namun, menurutnya, tidak mudah bagi artis untuk menjalankan tugas sebagai kepala daerah karena politik memerlukan banyak kompromi.
"Nggak gampang jadi pejabat publik, ke politik lebih banyak kompromi dikedepankan," ujarnya. "Buat gua pribadi sejauh ini masih idealis, susah lah butuh banyak kompromi kalau politik," imbuhnya.
Rico juga mengungkapkan kekhawatirannya dengan menyebut bahwa banyak politisi yang awalnya vokal di luar pemerintahan tetapi kemudian menjadi diam setelah menduduki jabatan. Hal ini membuatnya meragukan kesiapan para artis yang dicalonkan untuk Pilkada 2024.