Tak hanya itu, Adia nmenambahkan pembangunan jalan tol sebagai salah satu infrastruktur penting dalam aktivitas ekonomi di era SBY hanya mampu membangun 193 kilometer jalan tol.
Di era Jokowi jalan tol yang dibangun hampir 10 kali lipat dari zaman SBY yaitu 1.900 kilometer.
Baca Juga:
Kasus Suap Hasbi Hasan, KPK Periksa Petinggi Demokrat
“Kalau mau dihitung lebih detail lagi dari jalan tol, jalan nasional non-tol, jalan provinsi, jalan kabupaten hingga jalan desa sepanjang 304.490 kilometer maka setiap detik Jokowi membangun tidak kurang dari 1,5 meter jalan kali lebar yang berbeda beda,” katanya.
“Dari perbandingan perbandingan angka angka tersebut, maka era SBY tentunya merupakan era kesedihan bagi semua orang kecuali mereka yang berkuasa saat itu,” imbuhnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat menyindir elite-elite PDIP soal kenaikan harga BBM bersubsidi.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR Terpilih 2024-2029 Bakal Ikuti Pelantikan Hari Ini
Partai Demokrat membebaskan para kadernya dari pusat hingga daerah untuk aksi penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi dan tidak perlu menangis seperti sandiwara elite-elite PDIP saat menolak kenaikan BBM di era SBY menjadi Presiden.
“Kader tak perlu menangis dalam menyampaikan argumentasi penolakan kenaikan BBM ini sebagaimana aksi sandiwara elite-elite partai PDIP pada saat merespon kenaikan BBM di masa pemerintahan SBY yang lalu yang ternyata saat ini ketika berkuasa bisa memahami kenaikan BBM padahal tak ada situasi yang benar-benar mendesak jika pemerintah benar-benar peduli dengan rakyatnya,” ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Selasa (6/9/2022). [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.