“Taliban tak pernah menoleransi kritikan dan kebebasan berbicara. Ia harus segera dibebaskan,” cuit Gossman di mikroblog tersebut dilansir dari VOA.
Sementara itu, mantan diplomat Afghanistan dan rekan senior di Dewan Atlantik Washington, Omar Samad, mempertanyakan dasar penangkapan Jalal.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
“Kenapa dan apa landasan hukumnya? Penangkapan sewenang-wenang karena mengekspresikan pandangan atau analisis seseorang adalah kontraproduktif dan langkah ke arah yang salah, di masyarakat mana pun,” ujarnya.
“Amnesti Internasional mengecam penangkapan Profesor Faizullah Jalal, pengajar Universitas Kabul, karena menggunakan kebebasan berekspersi dan mengkritik Taliban di acara TV,” lanjutnya.
Tak lupa, Samad meminta agar Taliban segera membebaskannya dari tahanan. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.